Dengan Skema KPBU, Toyo University Jepang Dukung Pembangunan Gedung Terpadu dan Rumah Sakit Wilayah

Dengan Skema KPBU, Toyo University Jepang Dukung Pembangunan Gedung Terpadu dan Rumah Sakit Wilayah

JURNAL99COM,SIDOARJO - Akhirnya Toyo University Jepang Dukung Pembangunan Gedung Terpadu dan Rumah Sakit Wilayah Barat tanpa menggunakan dana APBD Kabupaten Sidoarjo. Konsepnya menggunakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Konsep tersebut mendapat dukungan pihak Toyo University Jepang. Siang tadi, Direktur Asia Public Private Partnership (PPP) Toyo University, Prof. Sam Tabuchi datang menemui Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum di pendopo Delta Wibawa, Rabu, (12/9/18).

Menurut Prof. Sam Tabuchi menyampaikan skema KPBU. Ia katakan skema tersebut telah diterapkan Negara-negara di dunia. Skema KPBU cocok diterapkan di negara berkembang. Seperti yang akan diterapkan oleh salah satu daerah di Indonesia yakni Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Prof Sam Tabuchi tambahkan bahwa pihaknya akan membantu Kabupaten Sidoarjo melanjutkan skema tersebut. Toyo University akan memberikan kajian-kajian tentang keuntungan menerapkan skema KPBU.

"Universitas Toyo ini bekerja keras supaya salah satu pemerintah daerah yang ada di Indonesia ini akan menerapkan sistem KPBU yang sudah umum di terapkan dunia-dunia internasional," Ujarnya

Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan skema KPBU dikerjakan JICA (Japan International Cooperation Agency). JICA merupakan institusi bantuan luar negeri Pemerintah Jepang. JICA akan membantu membangun proyek gedung dengan skema KPBU bila terlaksana.

"Skema KPBU itu prinsipnya tanpa mengeluarkan dana dari APBD bisa membuat infrastruktur atau bangunan dengan memanfaatkan dana swasta," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menyambut baik dukungan pihak Toyo University. Dihadapan Prof Sam Tabuchi ia jelaskan bahwa pembangunan gedung terpadu masih terkendala ijin DPRD Sidoarjo. Begitu pula dengan pembangunan rumah sakit wilayah Barat yang menggunakan skema KPBU. Anggota DPRD Sidoarjo belum memberikan ijin terkait rencana tersebut meski telah dijelaskannya. Bahkan ia katakan ketua DPRD Sidoarjo pernah diajaknya langsung ke Negara Jepang untuk mengetahui secara jelas penerapan skema tersebut.

H. Saiful Ilah berharap dengan kajian-kajian dari Toyo University nantinya skema KPBU mendapat persetujuan anggota DPRD Sidoarjo. Pasalnya melalui skema tersebut pembangunan gedung terpadu maupun rumah sakit wilayah Barat dapat terlaksana. Ia katakan pembangunan tersebut semata mata untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Dengan pembangunan tersebut pelayanan masyarakat dapat lebih maksimal. (im/ahmadi)

Sebelumnya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji Antarkan Jenazah Anggota
Selanjutnya TANGGULANGIN WASPADA PENCURIAN MOBIL DI HALAMAN RUMAH