Pemdes Tempel buka Mahasiswa KKN UNESA Surabaya di balai Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.

Pemdes Tempel buka Mahasiswa KKN UNESA Surabaya di balai Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.

JURNAL99.COM,SIDOARJO - Dalam rangka pembukaan Mahasiswa KKN UNESA Surabaya di Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, Babinsa Serka Muttakim selaku Bintara Pembina Desa hadir di desa binaan dalam kegiatan pembukaan KKN Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dengan tema proses belajar secara Daring di sekolah-sekolah di wilayah Desa Tempel dalam masa pandemi covid-19 menuju new normal.

"Kegiatan dimulai pukul 12.30 wib bertempat di Balai Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, dan di hadiri oleh Kepala Desa Tempel Sdr. Ainul Yaqin, Babinsa Serka Muttakim, Babinkamtibmas Bribka Sudarminto, Sekdes Sdr. Khoiruddin, Para Kasi Desa Tempel, Para Kepela Dusun Desa Tempel, BPD Desa Tempel, Ketua Karang Taruna Desa Tempel, Ketua TP PKK Desa Tempel Tokoh agama, tokoh Masyarakat, Tim Gugus Tugas Covid-19 Desa Tempel, dari Dosen pengasuh lapangan UNESA sdri. Mukhzamilah, S. S, S.Pd M.ed dan Mahasiswa KKN UNESA sejumlah 15 orang.

"Dosen pelaksana kegiatan KKN UNESA Sdri Ibu Mukhzamilah, S. S, S.Pd M.ed memaparkan program kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Tempel yaitu “Kegiatan KKN di Desa Tempel akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan kedepan yaitu mulai bulan Agustus sampai dengan September 2020. Mahasiswa dan Mahasiswi peserta KKN sejumlah 15 orang semuanya berasal dari Kabupaten Sidoarjo, untuk kegiatan dari Mahasiswa nantinya akan dibantu oleh tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Desa Tempel dan Pemdes Tempel beserta penrangkat Desa,” ungkap Sdri Mukhzamila.

"Adapun rencana 7 Program KKN di Desa Tempel adalah sebagai berikut : Program pemasangan poster, slogan dan media imbauan, Program pembagian masker, Program pembuatan tempat cuci tangan, Program gerakan masjid sehat, Program kerja bakti dan kebersihan lingkungan, Program penyuluhan manfaat Toga untuk imunitas dan Program utama pembuatan Taman Toga. Dan Target hasil yang ingin dicapai oleh para peserta KKN adalah sebagai sarana edukasi, rekreasi dan kemandirian obat bagi masyarakat Desa Tempel dengan di buatnya “Taman Toga Desa” ditengah masa pandemi Covid 19.

"Kuliah Kerja Nyata Daring Universitas Negeri Surabaya selama masa pandemi Covid-19 ini berlangsung sejak April-Agustus 2020 yg terbagi menjadi 4 gelombang. Tempat pelaksanaan di desa tempat tinggal masing-masing mahasiswa. "Gelombang 1 dan 2, berfokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 dengan kegiatan seperti donor darah ke PMI (Palang Merah Indonesia), membantu Satgas Covid desa, membantu Unesa Crisis Center dalam membagikan APD ke puskesmas dan Rumah Sakit dan membagikan sembako pada masyarakat yg terdampak pandemi.

"Kegiatan KKN Unesa di Desa Tempel kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo ini merupakan pelaksanaan kali kedua yang diikuti oleh masing-masing 15 (lima belas) mahasiswa tiap kelompok.

"Dalam pembukaan tersebut Dosen Pembimbing Lapangan, Mukhzamilah, menyampaikan bahwa ini keguatan KKN daring ini merupakan salah satu terobosan sivitas akademika Unesa dan bentuk kepedulian sosial di tengah pandemi saat ini.

"Ada 4 program dalam KKN Daring yg digagas oleh Pusat KKN LPPM UNESA antara lain program kemanusiaan, kewirausahaan, mengajar di desa dan proyek di desa" ungkapnya. "Lebih lanjut Kepala Desa Tempel, Ainul Yakin, menyampaikan rasa terimakasih kepada Unesa bahwa Desa Tempel diberi kesempatan untuk berkiprah bersama mahasiswa dalam program yang akan dikerjakan dalam satu bulan ke depan.

"Kemudian arahan dari Babinsa Serka Muttakim dari Satuan Koramil 0816/09 Krian selaku Bintara Pembina Desa bahwa atas kedatangan mahasiswa UNESA bisa berbaur dengan warga Desa apapun pelajaran yang di dapat di UNESA dapat diaplikasikan di lapangan yang bermamfaat bagi warga dan memberikan arahan yang luar biasa siang itu.

“Harapannya dengan adanya kegiatan KKN dari para Mahasiswa dan Mahasiswi UNESA dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Tempel dan juga pengalaman bagi para mahasiswa dengan terjun langsung ditengah-tengah masyarakat, agar dapat mengetahui situasi dan kondisi didalam masyarakat sehingga dapat membantu membangun peningkatan sosial ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat setempat,” ungkap Serka Muttakim.

"Berlangsungnya kegiatan ditutup dengan do'a dan pemotongan tumpeng pembukaan diakhir acara dilanjutkan dengan ramah tamah, dari semua rangkaian mulai awal sampai akhir berjalan dengan aman dan kondusif. Ujar Babinsa Serka Muttakim (tkm/im)

Sebelumnya Iklan Ucapan Hut Dirgahayu Republik Indonesia ke 75 Tahun
Selanjutnya Kepala Dinas Pensidikan Kab Sidoarjo