JURNAL99. COM, SIDOARJO - jajaran Polsek Prambon disibukkan dengan pengamanan/pengawalan gelar visum bongkar mayat korban yang sudah terkubur kira kira dapat 7 harinya di dusun sigit desa kedung kembar Kecamatan Prambon Sidoarjo di mulai pukul 08.00 wib hari rabu tanggal 23/1/20.

Gelar Visum tersebut melibatkan jajaran Polresta Sidoarjo,Unit Provost Polresta Sidoarjo,Tim Forensik Inafis Polresta Sidoarjo,Koramil Prambon,Sat Pol PP Kecamatan Prambon,Tim medis RSU Sidoarjo, Menurut kapolsek prambon, untuk sementara waktu belum bisa memberikan komentar statment terkait kasus penganiayaan hingga berujung korban tewas sampai kuburannya di bongkar pasang kembali dan menunggu hasil penyidik, atau menurutnya bisa langsung ke Polresta Sidoarjo. "Kalau mau berita yang autentik bisa langsung ke Polresta Sidoarjo," pungkasnya.

Masih kata pak kapolsek, Awal cerita kronologis kasus penganiayaan, berawal dari peristiwa awal penganiyaan terjadi hari minggu tanggal 12/01/20 pukul 00.00 wib dengan korban meninggal dunia berinisial faris,dari pembongkaran makam mayat korban selaku pihak keluarga tidak keberatan karena juga mendatangkan para saksi ahli,dan pihak keluarga korban tidak menerimanya sampai menewaskan putra kesayanganya.(im)