JURNAL99.COM,SIDOARJO - Komandan Komando distrik militer (Kodim) 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Muhammad Iswan Nusi.SH. meyakini, bahwa sejauh ini tidak akan ada pihak - pihak yang ingin mengacaukan jalannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 106, yang bertempat di Desa Kupang, Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Dan Ia mengakui, jika pihaknya tidak menghendus adanya pihak - pihak yang coba - coba ingin menggagalkan jalannya kegiatan TMMD - 106, di wilayah teritorialnya. "Alhamdulillah, Insya Allah sampai saat ini, kami yakin dan percaya bahwasannya semua Satgas TMMD Ke 106, juga kususnya dari masyarakat dan rekan - rekan dari LSM maupun Wartawan siap mendukung kegiatan kegiatan TMMD Ke 106 ini," ujar Dandim 0816 Sidoarjo, saat meninjauh jalannya kegiatan TMMD, pada Jumat (11/10). Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, yang sekaligus Komadan Satuan Penugasan (Dansatgas) TMMD - 106 itu mengungkapkan, bahwa kegiatan TMMD tersebut tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, ia yakin bahwasannya, rakyat pun tidak akan mau dan tidak ingin jika ada pihak - pihak lain yang akan mengganggu jalannya kegiatan TMMD tersebut. "Jadi saya yakin rakyat tidak mau proyeknya diganggu," ujarnya. Selain itu, Dandim 0816 Sidoarjo yang sebelumnya juga pernah menjabat di Komandan Batalyon 764/Iamba Baua Kaimana itu optimis, bahwa kegiatan TMMD yang berlokasi di Desa Kupang Kecanatan Jabon Kabupaten Sidoarjo itu dipastikan akan selesai semua sebelum acara penutupan pada tanggal 31 Oktober mendatang. Hanya saja, menurutnya ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, diantaranya seperti efisiensi waktu. "Pekerjaan ini tidak ada hari libur, istirahat, jadi hari liburpun kita kerjakan terus," katanya. Dandim 0816 Sidoarjo yang didampingi Danramil 0816/08 Jabon, Bati Ops TMMD Serma Sutrisno juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan turun ke beberapa titik Sasaran. Diantaranya meninjau lokasi peninggihan jalan, lokasi tempat yang dipasang penerangan jalan umum (PJU). Selain meninjau ke SDN kupang, Dandim juga menuju lokasi pembangunan jembatan penghubung Desa Kupang dan Semambung. Ia juga berharap, dengan dibangunnya jembatan penghubung dan perluasan jalur sungai tersebut, diharapkan mampu mengurangi ancaman dampak banjir pada saat musim hujan. "Paling tidak, bisa membantu percepatan surutnya air hujan," pungkasnya.(Zeey/im).